3/15/2021 0 Comments Ebook Psikologi Motivasi
Tantangan, pengendalian (kontrol), keingintahuan, fantasi dan nilai estetik seluruhnya dapat mengembangkan motivasi intrinsik.Di dalam belajar ada dua tipe motivasi, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Teori-teori yang akan di bahas di dalam artikel ini adalah teori-teori di dalam belajar seperti teori motivasi menurut Behavioral, Humanistik dan Kognitif akan di bahas di dalam artikel ini. Kemudian terakhir, masalah kecemasan disinggung karena kecemasan merupakan salah satu faktor afektif yang dapat mempengaruhi motivasi di dalam belajar. Motivasi menurut Luthans (1992) berasal dari kata latin movere, artinya bergerak. Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan adanya kekurang psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan dengan maksud mencapai suatu tujuan atau insentif. Pengertian proses motivasi ini dapat difahami melalui hubungan antara kebutuhan, dorongan dan insentif (tujuan). Motivasi menurut Eggen Kauchack (2004) adalah suatu kekuatan yang memberi energi, dorongan dan mengarahkan perilaku ke tujuan. Siswa yang memiliki motivasi di dalam belajar akan berusaha untuk memahami topic-topik apakah mereka menemukan topik yang secara instrinsik menarik ataukah tidak menarik dalam proses belajar. Dan mereka akan tetap mempertahankan usahanya dengan keyakinan bahwa pemahaman akan memberikan hasil yang bernilai dan bermanfaat. Motivasi di dalam belajar ada dua tipe, yaitu tipe motivasi intrinsik dan tipe motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi atau dorongan yang berasal dari dalam diri individu. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi atau dorongan-dorongan yang berasal dari luar diri individu. Motivasi ekstrinsik berupa: hadiah-hadiahimbalan di dalam kelas. Yang dimaksud dengan hadiah-hadiah atau imbalan di dalam kelas memiliki beberapa tipe yang dapat diberikan oleh guru dalam rangka memotivasi siswa. Ada hadiah atau imbalan jangka pendek dan hadiah atau imbalan jangka panjang. Hadiah yang digunakan sehari-hari biasanya pujian, perhatian, senyuman, feedback, dll. Hadiah yang dipakai tiap bulan misalnya nilai-nilai ulangan, surat yang positif terhadap wali murid, penghargaan, hak-hak istimewa. ![]() Dengan demikian siswa termotivasi secara ekstrinsik untuk belajar sungguh-sungguh dalam ujian karena mereka meyakini bahwa belajar akan menghantarkan kepada hasil ujian yang tinggi atau mendapat pujian dari guru. Secara intrinsik, contohnya siswa termotivasi karena mereka ingin memahami isi dari apa yang dipelajari, dan mereka memandang belajar sebagai sesuatu hal yang berguna bagi diri mereka. Peneliti menemukan bahwa siswa secara instrinsik termotivasi oleh aktivitas atau pengalaman sebagai berikut. Siswa merasa bahwa gagasanpemikiran mereka memiliki pengaruh terhadap belajar. Tipe dari pengalaman motivasi tergantung pada konteks di mana mereka, dan motivasi mereka dapat berubah sepanjang waktu.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |